Artikel
Sosialisasi Pembangunan Sarana Dan Prasarana Penanganan Banjir Kampung Tarandam
Info Nagari Pasar Muara Labuh---, Rabu (27/01/2021) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) menyatakan rekonstruksi untuk aliran Batang Suliti yang terletak di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat harus dilakukan secara keseluruhan. demi terlaksananya pembangunan tersebut Pemerintahan Nagari Pasar Muara Labuh melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak dengan mengundang Kadis PU Yolli Hirlandes Putra, Camat Sungai Pagu Rolli Almar, S.STP, M.Si, Ketua Bamus Nagari Pasar Muara Labuh, Babinsa dan Babinkhamtibmas.
Rencananya konstruksi Batang Suliti yaitu pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir serta sedimen yang akan dilakukan secara bertahap, untuk anggaran 2021 ini disediakan dana APBN kurang lebih 48,5 Miliar.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari tinjau lokasi yang dilakukan pada Rabu, (20/01/2021) yang lalu. Pada waktu itu BWS Sumatera V, Forkopimda dan Forkopincam serta seluruh stackholder terkait turun ke lapangan meninjau lokasi pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir serta sedimen di Kampung Tarandam Nagari Pasar Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.
Pada kesempatan tersebut Ketua Bamus Nagari Pasar Muara Labuh, Nasrial Dt Rj Alam menyampaikan pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir serta sedimen Batang Suliti ini merupakan pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Nagari Pasar Muara Labuh umumnya Kampung Tarandam khususnya. beliau berharap masyarakat yang terdampak dapat menerima pembangunan ini dan tidak mempersulit prosesnya.
Sementara itu Pj. Wali Nagari Pasar Muara Labuh Efrizal, A.Md mengiyakan apa yang disampaikan oleh Ketua Bamus Nagari Pasar Muara Labuh, karena mega proyek ini adalah solusi bagi Kampung Tarandam agar tidak terendam lagi tiap tahunnya. karena pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir serta sedimen Batang Suliti adalah salah satu cara untuk menanganinya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan penerangan kepada masyarakat yang terdampak baik itu tanah/ lahan, tanaman dan bangunan yang terkena dengan adanya pembangunan tersebut akan diganti rugi sesuai dengan peraturan yang berlaku, ungkap Camat Sungai Pagu, Rolli Almar, S.STP, M.Si
Hal itu juga dibenarkan oleh Kadis PU Yolli Hirlandes Putra bahwa pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir serta sedimen Batang Suliti ini akan segera dilaksanakan, jadi proses sosialisasi ini harus dilakukan guna memberitahukan kepada masyarakat yang terdampak agar dikemudian hari tidak terjadi permasalahan yang tidak kita inginkan. kemudian beliau menambahkan sodetan dilahan yang telah diganti rugi oleh Pemkab Sol-Sel juga akan dilakukan sehingga ketika frekuensi atau debit air batang suliti tinggi tidak akan meluap ke pemukiman masyarakat dan itu butuh kerjasama kita semua,terangnya.
Diakhir acara ada beberapa poin yang disepakati bersama yang dituangkan kedalam Berita Acara Sosialisasi ini antara lain yaitu forum menyepakati akan dilakukan pemancangan bersama-sama pada hari Sabtu (29/01/2021). kemudian masyarakat juga sepakat bekas sungai yang menjadi pulau tidak akan diganti rugi oleh pemerintah. itulah salah satu poin kesepakatan yang didapat dalam acara sosialisasi tersebut.
Besar harapan kita bersama agar pembangunan ini terlaksana sebagaimana mestinya tanpa ada hambatan apapun, semoga dengan adanya pembangunan ini banyak manfaat yang dapat dinikmati oleh masyarakat salah satunya banjir yang menjadi bencana tahunan di Kampung Tarandam dapat teratasi dan pertumbuhan perekonomian masyarakat meningkat.
#ayolawancovid19
#jangankendortetappakaimasker
#ingatpesanibu
#senangmelayanimasyarakat